Senin, 27 Agustus 2012

LIFE SKILL



Waktu akan menjadi terlalu berharga apabila Kita hanya mengusahakan kemampuan akademis kepada putera-puteri Kita. Banyak hal di dalam hidup ini yang harus kita pelajari dan kita pahami. Sebagian dari apa yang kita pahami tersebut harus kita kuasai dengan baik. Mengapa demikian ? Karena hidup menghadapkan Kita pada banyak peluang dan banyak kesempatan yang harus dijawab dengan berbagai macam keterampilan dan keahlian yang Kita kuasai. Menguasai suatu keterampilan sudah tentu memerlukan waktu dan ketelatenan. Namun hasil dari berlatih suatu keterampilan itu pasti sangat membantu di dalam menghadapi masa depan nanti. Apalagi bila keterampilan tersebut dapat diasah kepada putera – puteri Kita. Sebagai orangtua yang baik Kita selalu berharap agar masa depan anak – anak Kita lebih baik daripada orangtuanya saat ini. Oleh karenanya, mereka pada saat ini Kita usahakan agar terus belajar dengan tekun dan optimal. 6 hari dalam 1 minggu, anak – anak dituntut untuk belajar akademis secara maksimal. Ada yang belajar dari pagi hari hingga siang hari, namun ada juga yang belajar seharian, mulai dari pagi hingga malam hari. Kebutuhan akan kemampuan akademis yang tinggi tersebut alangkah baiknya apabila diikuti dengan kemampuan – kemampuan yang lain, seperti keterampilan – keterampilan yang memang mereka senangi atau sesuai bakat yang telah orangtua cermati. Misalnya keterampilan dalam bidang seni (menyanyi, menari, berakting, melukis, fotografi), keterampilan dalam bidang olahraga (renang, tenis, bulu tangkis, voli, sepak bola), keterampilan mekanika dan elektronika dan keterampilan dalam bidang lainnya. Mengapa anak – anak harus dikenalkan dan menguasai banyak keterampilan ? Ada beberapa alasan yang melatar-belakangi hal ini, antara lain: 1. Keterampilan tidak menuntut anak pintar berpikir, namun cerdas berpikir. 2. Keterampilan mengajak anak – anak untuk beraktifitas kreatif, tidak sekedar berteori layaknya mereka sedang belajar pelajaran sekolah. 3. Keterampilan melatih anak untuk memiliki reflek yang cepat terhadap suatu keadaan yang sedang mereka hadapi. 4. Berketerampilan mampu melatih kesabaran dan ketelatenan seorang anak, yang berdampak baik pada psikologis mereka. Mengapa demikian? Berketerampilan tidak seperti belajar akademis dimana malam hari belajar, esok paginya sudah hafal. Berketerampilan membutuhkan waktu berminggu – minggu, berbulan – bulan hingga bertahun – tahun untuk menjadi seseorang yang ahli pada bidang tersebut. Sehingga sudah bisa dipastikan bahwa berketerampilan memerlukan konsistensi, keuletan, ketelatenan dan kesabaran. Pembiasaan ini tentunya akan membuat psikologis anak menjadi lebih baik. 5. Keterampilan dapat meningkatkan nilai diri seorang anak. Salah satu reflek alamiah yang dimiliki manusia adalah senang bergaul dengan orang yang tahu dan mengerti banyak hal. Sedangkan orang yang tidak banyak menguasai keahlian cenderung akan diperlakukan sebaliknya. Hal ini juga berlaku di dunia pergaulan anak – anak. Anak yang bisa melakukan banyak hal akan memiliki banyak teman. Dan secara psikologis anak tersebut akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan cenderung untuk memiliki psikologis pemenang. 6. Mampu berketerampilan dapat meningkatkan nilai jual seorang anak ketika mereka dewasa nanti. Banyak kasus yang Kami teliti bahwa terdapat banyak lulusan S1 (strata satu) dengan indeks prestasi yang sangat baik, dan dengan latar belakang prestasi ketika masih SD hingga SMA selalu berada pada peringkat 10 besar ternyata merasa kesulitan untuk mencari pekerjaan. Hal ini ternyata dikarenakan semenjak kecil hanya dituntut dan diarahkan pada prestasi akademis saja, berketerampilan justru cenderung dihilangkan. 7. Membiasakan berketerampilan adalah suatu perwujudan dari menghargai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Mengapa bisa begitu ? Karena Kita lahir di dunia telah dibekali dengan potensi dan bakat. Dan alangkah senangnya berkah berupa bakat tersebut tidak hanya dimiliki sebagai sesuatu yang biasa, namun Kita bisa melatih / membiasakan bakat tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa. Oleh karenanya, segera bekali putera – puteri bapak dan ibu dengan keterampilan yang baik dan berguna di masa yang akan datang. Mulailah dari sekarang, hari ini juga. Apabila bapak dan ibu masih belum tahu bakat atau ketertarikan putera – puteri Anda, segera tanyakan pada mereka. Waktu terus berjalan dan mereka terus tumbuh dewasa. Alangkah baiknya pertumbuhan dan perkembangan kedewasaannya diikuti dengan kemampuan belajar akademik dan kemampuan berketerampilan yang baik. (Indrayana-Terapi Belajar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar