Senin, 27 Agustus 2012

MENUMBUHKAN KEMAMPUAN DASAR MEMBACA

MENUMBUHKAN KEMAMPUAN DASAR MEMBACA Belajar Aktifitas Belajar tidak terlepas yang namanya membaca bahkan kemampuan membaca sangat menentukan kecepatan seorang siswa dalam memahami apa yang mereka pelajari. Dalam arti bukan hanya sekedar bisa membaca melainkan kemampuan memahami isi dari bacaan tersebut. Sehingga semua apa yang mereka baca / pelajari mampu dipahami dengan baik. Kemampuan membaca seseorang timbul karena memiliki minat baca yang baik atau gemar membaca. Dengan minat baca yang baik maka anak-anak akan lebih mudah untuk diajak belajar bahkan nantinya memiliki pembiasaan dan pola belajar yang baik. Namun sebaliknya bila anak-anak minat bacanya kurang maka belajarnya tidak optimal, sehingga prestasi belajar yang dicapai tidak maksimal. Oleh karena itu, bagaimana supaya anak-anak memiliki minat baca yang baik, yang tentunya semua itu karena adanya pembiasaan dan latihan dengan konsisten. Lalu apa yang harus dilakukan? Ketika putera-puteri kita memasuki usia pra sekolah, sebisa mungkin orang tua berusaha agar mereka memiliki kemampuan membaca dan menulis sedini mungkin. Hal itu dapat kita lakukan disaat masih anak-anak bahkan sebelum mereka mengenal lingkungan sekolah, misalkan pengenalan huruf dan angka dengan menggunakan perangkat yang menarik, beraneka gambar dan warna. Ketertarikan itulah yang harus kita ciptakan dulu, dan selanjutnya kita ajak mereka belajar pengenalan awal membaca huruf maupun angka. Menumbuhkan minat baca kepada anak-anak adalah sesuatu yang sangat penting untuk menunjang aktifitas belajarnya. Seperti pendapat yang disampaikan oleh Kathy Hirsh, PhD, direktur Infant Laboratory Temple University di Ambler, Pennsylvania, " Jika orang tua rajin membacakan buku kepada anak dan kerap melibatkan anak dalam pembicaraan, hal itu bisa membangun perbendaharaan kata dan menumbuhkan kemampuan dasar membaca. " Hal itu berarti orang tua harus menciptakan ketertarikan kepada anak-anak untuk menumbuhkan minat baca sehingga aktifitas belajar, mereka lakukan dengan senang. Maka dari itu ketertarikan yang harus kita kondisikan, misalkan ketika anak-anak sudah mulai tahapan belajar membaca berilah mereka buku cerita bergambar, kita ajak membaca bersama kalau perlu orang tua membaca terlebih dahulu seperti mendongeng dengan menirukan seperti isi cerita bacaan, perubahan intonasi, ekspresi wajah dan gerak sehingga terkesan membaca sangat menyenangkan. Lalu libatkan mereka untuk membahas atau membicarakan dari isi bacaan tersebut guna memahami isi cerita maupun menambah perbendaharaan kosa kata yang belum dimengerti sehingga menumbuhkan kemampuan dasar membaca. Kemampuan dasar membaca terus perlu kita tingkatkan, terutama mereka yang mulai memasuki Sekolah Dasar. Dampingi mereka ketika belajar prioritaskan membaca terlebih dahulu untuk semua materi pelajaran bantu mereka memahami isi bacaan terutama untuk kosa kata yang belum mereka pahami. Kalau perlu kita beri contoh bagaimana cara membaca yang benar yang terkait dengan pengucapan dan intonasinya untuk memudahkan memahami isi bacaan. Sehingga semakin mereka memahami isi bacaan semakin tertarik untuk membacanya. Apabila semua usaha itu kita lakukan secara konsisten maka minat baca anak-anak dan kemampuan dasar membaca semakin meningkat. Hal itu berarti juga kemampuan mereka membaca bahasa tulisan dan menyerap materi yang mereka pelajari semakin membaik. Yang tentunya prestasi belajar akan lebih mudah mereka capai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar